Kondisi Hutan di Pulau Sumatera
Dahulu, kebijakan pekebun kita masih bisa memandang lahan dan hutan sebagai satu kesatuan ekosistem yang perlu dijaga kelestariannya. Kini, ketika pekebun telah banyak ditangani para investor yang lebih mementingkan antara modal dengan keuntungan, maka kondisi hutan Sumatera semakin memprihatinkan. Ahli agronomi yang ikut dalam mengelola perkebunan, ikut terbawa arus pengusaha. Tidak ada lagi upaya untuk mempertahankan Daerah Aliran Sungai sepanjang perkebunan. Bahkan tidak terlihat kegiatan penyelamatan satwa tersisa dengan mempertahankan kawasan berupa koridor biologis. Semuanya diubah total tanpa menyisakan kawasan hutan yang ada. Budaya tumbang, imas dan bakar sudah menjadi pandangan umum pada areal hutan yang telah dikonversi menjadi kebun. Akibatnya, seperti tidak mau peduli dan selalu terjadi setiap tahun, asap menjadi kasus besar di sebagian besar Pulau Sumatera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar