Rabu, 12 Desember 2007

INVESTIGASI PLTU CILACAP


























SHALINK, WALHI DIY, KAM dan JATAM, mengadakan investigasi mengenai dampak lingkungan dan ketidak sejahtraan masyarakat, diakibatkan berdirinya PLTU Cilacap. Semenjak berdirinya PLTU itu masyarakat harus terpaksa kehilangan sebagian mata pencaharian nya, petani tidak bisa menanam lagi karena lahan tanam nya berhektar-hektar rusak, nelayan harus menambah modal dan tenaga, kerena terpaksa lebih jauh melaut karena sudah sangat susah mendapatkan ikan, dan hasil nyapun tidak seberapa dibandingkan sebelum dibangunya PLTU cilacap. Tidak hanya itu masyarakat di sekitar PLTU tersebut, setiap malamnya harus mendengar bisingnya mesin PLTU yang terus bekerja tanpa henti, bau batu barapun tercium seperti bau hangus atau sangit setiap hari. Gunungan pasir yang ada dibelakang PLTU cilacap tak jarang tertiup angin, sehingga mengakibatkan hujan debu dan mengotori rumah warga, bahkan terhirup masuk keparu-paru sehingga mengakibatkan penyakit paru-paru. Banjir rob juga takjarang terjadi, akibat bibir pantai yang dibelah, juga mengakibatkan air yang dikonsumsi masyrakat dahulunya tawar kini menjadi payau dan masih banyak lagi yang terjadi. SHALINK, WALHI, KAM dan JATAM mencoba memberikan penyadaran kepada masyarakat sekitar PLTU cilacap akan kerugian yang mereka rasakan dan pada dasar nya mereka punya hak yang harus di pertanggung jawabkan oleh PLTU Cilacap.

Tidak ada komentar: